Bus merupakan lintasan komunikasi yang menghubungkan dua atau lebih perangakat. Bus merupakan media transmisi yang dapat digunakan bersama. Sejumlah perangkat yang terhubung ke BUS, dan suatu signal yang di transmisikan oleh salah satu perangkat yang terhubung ke BUS. bila dua buah perangkat melakukan transmisi dalam waktu yang bersama, maka signal-signalnya akan bertumpang tindih dan menjadi rusak. Umumnya sebuah BUS terdiri dari sejumlah lintasan komunikasi atau saluran. Masing-masing saluran dapat menstransmisikan signal yang menunjukkan biner 1 dan biner 0. Serangkaian digit biner dapat ditransmisikan melalui saluran tunggal. dengan mengumpulkannya, beberapa saluran dari sebuah BUS dapat digunakan menstramisikan digit biner secara bersamaan (secara paralel). Misalnya sebuah satuan data 8 bit dapat ditransmisikan melalui bus 8 saluran.
Menurut fuungsinya di klarifikasikan menjadi 3, yaitu :
a) BUS Data
Saluran yang memberikan lintasan bagi perpindahan data antara dua modul system. Umumnya BUS data terdiri dari 8, 16, 32 saluran, jumlah saluran dikaitkan dengan lebar BUS data. Karena pada suatu saat tertentu masing-masing saluran hanya dapat membawa 1 bit, maka jumlah saluran menentukan jumlah bit yang dapat diindahkan pada suatu saat. Lebar BUS merupakan faktor penting dalam menentukan kinerja system secara keseluruhan. Bila BUS data lebarnya 8 bit, dan setiap instruksi panjanngnya 16 bit, maka CPU harus 2 kali mengakses modul memori dalam setiap siklus instruksinya.
Bus Data berfungsi mengalirkan data dari/ke mikroprosesor ke/dari alamat memori tujuan atau alamat I/O tujuan. Besar kecepatan transfer bus data bervariasi sesuai dengan mikroprosesor yang dipakai.
b) BUS Alamat
Digunakan untuk menandakan sumber atau tujuan data pada BUS data, misalnya CPU akan membaca sebuah word (8, 16, 32 bit) data dari memori, maka CPU akan menaruh alamat word yang dimaksud pada saluran alamat. Lebar BUS alamat menentukan kapasitas memori maksimum sistem. Selain itu umumnya saluran alamat juga digunakan untuk mengalamti port-port I/O.
Bus Alamat meminta alamat memori dari sebuah memori atau alamat I/O dari suatu peranti I/O. Jika I/O dialamati, maka bus alamat akan memiliki 16 bit alamat dari 0000H sampai FFFFH. Alamat ini disebut juga port number. Port number akan memilih 1 dari 64K (65535) peranti I/O yang berbeda. Jika alamat memori dialamati, maka Bus Alamat akan berisi alamat memori tersebut. Lebar alamat memori tergantung dari tipe mikroprosesor yang dipakai (sekali lagi dalam satuan bit).
c) BUS Kontrol
Digunakan untuk mengontrol akses ke saluran alamat, penggunaan data dan saluran alamat. Karena data dan saluran alamat digunakan bersama oleh seluruh komponen, maka harus ada alat untuk mengontrol penggunanya. Signal-signal kontrol melakukan transmisi baik perintah maupun informasi perwaktuan diantara modul-modul system.
Bus Kontrol berisikan instruksi yang mengatur operasi apakah itu read atau write. Ada 4 tipe kontrol yaitu :
- - MRDC (Memory Read Control) yang menyatakan transfer data dari memori ke mikroprosesor
- - MWTC (Memory Write Control) yang menyatakan transfer data dari mikroprosesor ke memori
- - IORC (I/O Read Control) yang menyatakan transfer data dari peranti I/O ke mikroprosesor
- - IOWC (I/O Write Control) yang menyatakan transfer data dari mikroprosesor ke peranti I/O.
Hubungan ketiganya adalah, misalnya jika kita ingin mentransfer data dari mikroprosesor ke memori. Pertama, bus alamat akan mengalamati address tujuan. Lalu bus kontrol akan memberi sinyal MWTC = 0. Barulah bus data akan mentransfer data ke alamat tujuan.
Sampai saat ini terjadi perkembangan struktur interkoneksi, namun yang banyak digunakan saat ini adalah sistem bus.
– Prinsip Operasi Bus
Meminta penggunaan bus.
- Apabila telah disetujui, modul akan memindahkan data yang diinginkan ke modul yang dituju
– Hierarki Multiple Bus
Bila terlalu banyak modul atau perangkat dihubungkan pada bus maka akan terjadi penurunan kinerja
Faktor – faktor :
1. Semakin besar delay propagasi untuk mengkoordinasikan penggunaan bus. 2. Antrian penggunaan bus semakin panjang.
3. Dimungkinkan habisnya kapasitas transfer bus sehingga memperlambat data.
Contoh-contoh BUS
DIRECT MEMORY ACCESS (DMA)
Direct
memory access (DMA) adalah suatu alat pengendali khusus disediakan
untuk memungkinkan transfes blok data langsung antar perangkat eksternal
dan memori utama, tanpa intervensi terus menerus dari prosesor.
Transfer
DMA dilakukan oleh sirkuit kontrol yang merupakan bagian dari antar
muka perangkat I/O. Istilah ini yang sering banyak kita ketahui adalah
sebagai kontroler DMA. Kontroler DMA melakukan fungsi yang biasanya
dilakukan oleh prosesor pada saat mengakses memori utama (yang sering
disebut :RAM). Untuk setiap word yang ditransfer, kontroler ini
menyediakan alamat memori dan semua sinyal bus yang mengontrol transfer
data. Karena harus mentransfer sejumlah blok data, maka kontroler DMA
harus menaikkan alamat memori untuk word yang berurutan dan mencatat
jumlah transfer.
Sekalipun
kontroler DMA dapat mentransfer data tanpa intervensi dari prosesor,
operasinya tetap berada dibawah kontrol program yang dieksekusi oleh
prosesor. Untuk menginisiasi transfer suatu blok word, prosesor mengirim
alamat awal, jumlah word dalam blok, dan arah transfer. Pada saat
seluruh blok telah ditransfer, kontroler tersebut memberitahu prosesor
dengan memunculkan sinyal interupt. Pada saat transfer DMA terjadi,
program yang meminta transfer tersebut berhenti bekerja dan prosesor
dapat digunakan untuk mengeksekusi program lain. Setelah transfer DMA
selesai, prosesor dapat kembali ke program yang meminta transfer
tersebut.
Operasi
I/O selalu dilakukan oleh OS sebagai respon terhadap request dari
program aplikasi. OS juga bertanggung jawab untuk menunda eksekusi satu
program dan memulai eksekusi program lain. Sehingga, untuk operasi I/O
yang melibatkan DMA, OS menetapkan program yang meminta transfer tsb
pada keadaan blocked, menginisiasi operasi DMA, dan memulai eksekusi
program lain. Pada saat transfer selesai, kontroler DMA memberitahu
prosesor dengan mengirim interupt request. Sebagai responnya, OS
menetapkan program yang ditunda ke keadaan runnable sehingga dapat
dipilih oleh scheduler untuk melanjutkan eksekusi.
ATA
Advanced
Technology Attachment (ATA) adalah interface standar untuk
menghubungkanstorage devices seperti hard disk dan CD-ROM drives dalam
personal computer. Banyak terdapat istilah dan sinonim untuk ATA,
termasuk singkatan-singkatan IDE, ATAPI, dan UDMA.
Dengan
diperkenalkannya Serial ATA pada 2003, ATA yang asli dinamai Parallel
ATA (PATA). Karena itu artikel ini hanya membahas Parallel ATA.
Standar
Parallel ATA hanya mengizinkan panjang kabel sampai 46 sentimeter (18
inci) walaupun kabel sampai 91 cm (36 in) dapat dibeli. Karena
keterbatasan ini dan karena harganya yang terjangkau, teknologi ATA
biasanya digunakan untuk antarmuka penyimpan komputer internal.
PATA
tidak memiliki kemampuan Hot Swapable, kabel data yang dibutuhkan
mencapai 40 kabel yang membuatnya dinilai tidak praktis, serta memiliki
panjang kabel interface maksimal 18 inci (46 cm), namun banyak juga
produk yang tersedia di pasaran yang memiliki panjang hingga 36 inchi
(91 cm). Kabelnya sendiri menggunakan ribbon-cable yang lebar.
keterbatasan ini menjadikan PATA hanya sebagai interface internal
storage, demikian harga lebih murah. kecepatan transfer data dimulai
dari 33Mbps,66Mbps,100Mbps, sampai 133 Mbps(ATA 33/66/100/150)
Parallel
ATA yang standar adalah hasil dari sejarah panjang inkremental
pengembangan teknis. ATA / ATAPI merupakan evolusi dari AT Attachment
Interface, yang itu sendiri berkembang dalam beberapa tahap dari Western
Digital’s asli Integrated Drive Electronics (IDE) interface. Akibatnya,
banyak di dekat-sinonim untuk ATA / ATAPI dan inkarnasi sebelumnya ada,
termasuk singkatan-singkatan seperti IDE yang masih dalam informal umum
digunakan. Setelah pengenalan pasar Serial ATA pada 2003, ATA yang asli
dinamai Parallel ATA data sebelumnya.
Teknologi
Parallel ATA telah setia menemani pengguna PC sejak lama. Mulai dari
kabel 40 pin hingga 40 pin 80 konduktor dan kecepatan mulai dari 3,3
MB/s hingga 133MB/s, teknologi Parallel ATA tampaknya telah memiiki
sejarah yang cukup panjang. Pada akhirnya, teknologi Paralel ATA akan
menemui batas akhir dan digantikan oleh Serial ATA. Hal ini setidaknya
terlihat dari dikuranginya channel IDE (dari satu menjadi dua) yang
didukung oleh chipset produksi terbaru dari Intel, dimulai dari generasi
seri i915 dan i925 ke atas.
PCI
PCI
(Pheriperal Component Interconnect) adalah bus pheriperal atau bus
lokal yang mendukung interface plug and play yang beroperasi pada
kecepatan 33 MHz dan 66 MHz pada bus data 32 bit dan 64 bit. Dengan
menggunakan PCI ini, pengguna tidak akan direpotkan lagi dengan masalah
konfigurasi karena terdapatnya desain plug and play tadi. PCI umum
dipakai pada PC, Machintos, dan Workstation. Standar bus PCI ini
dikembangkan oleh konsorsium PCI Special Interest Group yang dibentuk
oleh Intel Corporation pada tahun 1992 dan dirilis ke pasaran sekitar
tahun1993.
Tujuan
dibentuknya bus ini adalah untuk menggantikan Bus ISA/EISA yang
merupakan bus yang lamban. Pada masanya, PCI menyediakan jalur transfer
data cepat antara prosesor dengan komponen pheriperal lain di PC seperti
misalnya video, disket, jaringan, harddisk dan lain-lain. PCI banyak
digunakan pada komputer yang berbasis mikroprosesor seri 80486 atau
produk setelahnya.
USB
USB
merupakan port standar yang ada di komputer saat ini, setiap komputer
yang kita beli saat ini selalu dilengkapi dengan USB. Konektor-konektor
USB tersebut dapat ditancapkan berbagai perangkat mulai dari mouse
sampai printer dengan mudah dan cepat. Sistem operasi saat ini juga
sangat mendukung keberadaan USB, mulai versi windows XP ke atas bahkan
sudah terdapat installer berbagai perangkat USB yang include dalam satu
paket program windows tersebut
Tujuan
diciptakan USB adalah untuk mempermudah pengguna komputer untuk
mengkoneksikan ke perangkat lain. Beberapa contoh perangkat yang telah
dibuat dalam versi port USB antara lain:
1. Printer
2. Scanner
3. Mouse
4. Joystick
5. Camera Digital
6. Webcam
7. Modem
8. Dan lain sebagainya.
Universal
Serial Bus (USB) adalah standar bus serial untuk perangkat penghubung,
biasanya kepada komputer namun juga digunakan di peralatan lainnya
seperti konsol permainan, ponsel dan PDA.
Sistem
USB mempunyai desain yang asimetris, yang terdiri dari pengontrol host
dan beberapa peralatan terhubung yang berbentuk pohon dengan menggunakan
peralatan hub yang khusus.
Desain
USB ditujukan untuk menghilangkan perlunya penambahan expansion card ke
ISA komputer atau bus PCI, dan memperbaiki kemampuan plug-and-play
(pasang-dan-mainkan) dengan memperbolehkan peralatan-peralatan ditukar
atau ditambah ke sistem tanpa perlu mereboot komputer. Ketika USB
dipasang, ia langsung dikenal sistem komputer dan memroses device driver
yang diperlukan untuk menjalankannya.
USB
dapat menghubungkan peralatan tambahan komputer seperti mouse,
keyboard, pemindai gambar, kamera digital, printer, hard disk, dan
komponen networking. USB kini telah menjadi standar bagi peralatan
multimedia seperti pemindai gambar dan kamera digital.
Versi
terbaru (hingga Januari 2005) USB adalah versi 2.0. Perbedaan paling
mencolok antara versi baru dan lama adalah kecepatan transfer yang jauh
meningkat. Kecepatan transfer data USB dibagi menjadi tiga, antara lain:
* High speed data dengan frekuensi clock 480.00Mb/s dan tolerasi pensinyalan data pada ± 500ppm.
* Full speed data dengan frekuensi clock 12.000Mb/s dan tolerasi pensinyalan data pada ±0.25% atau 2,500ppm.
* Low speed data dengan frekuensi clock 1.50Mb/s dan tolerasi pensinyalan data pada ±1.5% atau 15,000ppm.https://id.scribd.com/doc/73926068/Struktur-Antar-Hubungan
http://azrymulia.blogspot.com/2013/03/sistem-bus.html
http://siswantongeblog.blogspot.com/2015/10/sistem-bus.html
2) ARSITEKTUR BUS JAMAK TRADISIONAL
http://azrymulia.blogspot.com/2013/03/sistem-bus.html
http://lautanilmumahasiswasttpln.blogspot.com/2013/11/materi-sistem-bus.html
2) ARSITEKTUR BUS JAMAK TRADISIONAL
Dalam Arsitektur Bus Jamak, Baik Tradisional Maupun Kinerja Tinggi,
Processor, Cache
Memory, Dan Main Memory Terletak Pada Bus Tersendiri Pada Level Tertinggi Karena
Modul - Modul Tersebut Memiliki Karakteristik Pertukaran Data Yang Tinggi
Memory, Dan Main Memory Terletak Pada Bus Tersendiri Pada Level Tertinggi Karena
Modul - Modul Tersebut Memiliki Karakteristik Pertukaran Data Yang Tinggi
Bus jamak tradisional |
http://azrymulia.blogspot.com/2013/03/sistem-bus.html
http://lautanilmumahasiswasttpln.blogspot.com/2013/11/materi-sistem-bus.html
3) ARSITEKTUR BUS JAMAK KINERJA TINGGI
Pada
arsitektur berkinerja tinggi, modul – modul I/O diklasifikasikan menjadi dua,
·
Memerlukan transfer
data berkecepatan tinggi
·
Memerlukan transfer
data berkecepatan rendah.
Modul
dengan transfer data berkecepatan tinggi disambungkan dengan bus berkecepatan
tinggi pula,
Modul
yang tidak memerlukan transfer data cepat disambungkan pada bus ekspansi
Keuntungan hirearki jamak Bus kinerja tinggi
1. Bus
berkecepatan tinggi lebih terintegrasi dengan prosesor.
2. Perubahan
pada arsitektur prosesor tidak begitu mempengaruhi kinerja bus
http://syaifudin96.blogspot.com/2015/12/arsitektur-bus-jamak.html
http://azrymulia.blogspot.com/2013/03/sistem-bus.html
http://lautanilmumahasiswasttpln.blogspot.com/2013/11/materi-sistem-bus.html
sekian dan terimakasih
sekian dan terimakasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar